Iklan Mobile Internet Indonesia di Atas AS



Meski demikian, pengeluaran dari pengiklan untuk beriklan cenderung berfluktuasi.
JUM'AT, 8 OKTOBER 2010, 10:46 WIB
Muhammad Firman

  (VIVAnews)
VIVAnews - Dari laporan Indeks Mobile Advertising Global untuk periode kuartal ketiga 2010 yang dirilis oleh BuzzCity, perusahaan mobile media global tersebut mencatat bahwa jumlah iklan banner mobile Indonesia masih paling tinggi.

Meski demikian, untuk pasar Indonesia, belanja iklan yang dikeluarkan pengiklan cenderung berfluktuasi. Ini menyebabkan penurunan pada angka jumlah iklan banner yang terpasang (-16%) dibandingkan periode sebelumhya.

“Menurunnya jumlah iklan mobile seiring dengan berkurangnya permintaan dari pengiklan dibanding dengan kuartal sebelumnya,” kata KF Lai, Chief Executive Officer BuzzCity, pada keterangannya, 8 Oktober 2010.

Berikut ini jumlah iklan banner kuartal ketiga 2010 di BuzzCity Mobile Internet Ad Network:
Rank   NegaraQ3 2010Pertumbuhan
1Indonesia3,685,538,814-16%
2India3,681,308,16670%
3Amerika Serikat976,971,59630%
4Afrika Selatan700,490,78918%
5Kenya506,116,064116%
6Arab Saudi297,305,17268%
7Vietnam293,177,5028%
8Libya255,180,248154%
9Inggris239,048,78025%
10Malaysia193,599,03822%
11Kanada157,398,150-22%
12China145,609,870130%
13Meksiko135,747,20718%
14Bangladesh134,419,000-9%
15Thailand128,012,11831%
16Australia113,504,28444%
17Nigeria111,534,669-27%
18Korea Selatan105,241,66197%
19Mesir100,780,012-39%
20Turki100,476,86066%
Di pasar iklan mobile di Indonesia, khususnya pada jaringan iklan BuzzCity, terlihat pertumbuhan sebesar 57% selama bulan September 2010. “Hal ini mencerminkan mulai kembalinya kesadaran akan pentingnya media mobile dan kesiapan dari para pengiklan untuk bereksperiman dengan media baru ini,” ucap Lai.
Berikut tren pertumbuhan belanja iklan mobile Indonesia pada jaringan iklan BuzzCity.
Bulan       Pertumbuhan
Januari   -12%
Februari33%
Maret44%
April30%
Mei-42%
Juni-37%
Juli-16%
Agustus25%
September57%
"Walaupun terjadi fluktuasi pertumbuhan pada industri iklan mobile Indonesia, kami tetap menilai Indonesia sebagai pasar yang kuat di tingkat regional,” ucap Lai. “Kami percaya bahwa pasar iklan mobile di Indonesia akan bertumbuh secara stabil dalam beberapa bulan kedepan,” ucapnya.

Sebagai informasi, Indeks Mobile Advertising Global mencatat setiap aktivitas periklanan diseluruh Jaringan Iklan BuzzCity, termasuk 2.500 penerbit konten di seluruh dunia. Data tersebut mewakili permintaan para pengiklan untuk iklan mobile internet.

Industri global mobile advertising sendiri tumbuh sebesar 17% di kuartal ketiga 2010. Dari 200 negara yang dijangkau jaringannya, BuzzCity berhasil meraih 15 miliar impresi pada kuartal tersebut.
sumber: VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar